Demokrasi nampaknya tak ubahnya seperti sebuah memoar politik–catatan kisah perjalanan politik yang sulit ditebak dan seringkali mengejutkan. Dalam kehidupan sistem demokrasi setiap warga negara harus bersiap untuk menerima kejutan-kejutan dalam perjalanan bernegara.
Apakah demokrasi lebih baik jika beberapa orang menjauh dari politik? Bisakah demokrasi mendapat manfaat dari sikap apatis sebagian warganya? Ilmuwan politik dan ahli teori telah lama berpikir demikian.
Dalam setiap perbincangan isu publik apapun dan kebijakan-kebijakan yang menyertainya kehadiran partai politik tak terelakkan. Mereka tampil dengan peran beragam.