Supporting Sustainable Palm Oil with Integrated Weed Management

Is it possible, though?
***
In oil palm production herbicides often constitute an important component of weed management and may be used for a wide variety of purposes, including preparation of land for planting, clearing roads, paths and waterways, ground cover management, maintaining a weed-free ‘circle’ around the palm base, treating volunteer oil palm (VOP), killing woody trees (by trunk injection for example).

The toxicity and environmental and ecological fate of a herbicide active ingredient is related to, and may be influenced by, the chemical and physical properties of the active ingredient, its mode of action, the formulation of the product containing it, how it is used and prevailing environmental conditions (this also applies to any additives, such as adjuvants and surfactants, included in a product formulation).

That's why we must use herbicides wisely.
However, if herbicide use is reduced, can we still get satisfactory weed control results?

***
Dalam produksi kelapa sawit, herbisida sering kali merupakan komponen penting dari pengelolaan gulma dan dapat digunakan untuk berbagai tujuan, termasuk persiapan lahan untuk penanaman, pembukaan jalan, jalur dan saluran air, pengelolaan tutupan tanah, pemeliharaan 'lingkaran' bebas gulma. pangkal sawit, merawat volunteer oil palm (VOP), membunuh pohon berkayu (dengan injeksi batang misalnya).

Toksisitas dan keadaan lingkungan dan ekologi dari bahan aktif herbisida terkait dengan, dan dapat dipengaruhi oleh, sifat kimia dan fisik bahan aktif, cara kerjanya, formulasi produk yang mengandungnya, bagaimana penggunaannya dan kondisi lingkungan yang berlaku (ini juga berlaku untuk semua aditif, seperti adjuvan dan surfaktan, termasuk dalam formulasi produk).

Itu sebabnya kita harus menggunakan herbisida dengan bijak.
Namun jika penggunaan herbisida dikurangi, apakah kita masih bisa mendapatkan hasil pengendalian gulma yang memuaskan?