Juru.Buku #8 : What The Qur’an Meant And Why It Matters
Knowledge is power. Sharing knowledge is empowering. Pengetahuan akan makin bermanfaat jika makin luas disebarkan. Pengetahuan yang diperbincangkan meningkatkan pemahaman kita terhadap sesama manusia dan lingkungan sekitarnya.
Juru.Buku bersama Dwi R. Muhtaman, host #JuruBuku kali ini mengajak seorang tamu, Salman Taufik untuk berbagi bacaan bukunya. Juru.Buku tak lupa mengingatkan apa yang dituliskan John Milton dalam “Areopagitica,” “Di mana ada banyak keinginan untuk belajar, ada kebutuhan akan banyak perdebatan, banyak tulisan, banyak pendapat; dan karena kekayaan dan keragaman pendapat itu maka akan menjadi “knowledge in the making.”
Juru.Buku #8 akan mengupas buku What the Quran meant and why it is matter. Buku ini ditulis oleh Garry Wills (2017).
Buku What the Quran meant and why it is matter merupakan sebuah analisa dari Garry Wills, seorang pastur Katolik, yang menulis buku best seller What Jesus Meant, yang mengkonstruksi Quran secara bebas untuk memberikan pemahaman kepada non-muslim khususnya tentang apakah Quran itu sebenarnya. Buku ini dimaksudkannya untuk menghilangkan stigma yang salah terhadap Quran dibenak publik Amerika yang banyak diidentikkan dengan buku yang mengilhami kekerasan dan terorisme.
Garry Wills mengkonstruksi Quran dalam beberapa bab yang secara ringkas untuk memberikan pengenalan kepada awam tentang apakah isi Quran. Konstruksi tersebut dilakukannya karena menurutnya Quran memang tidak disusun secara terstruktur sebagaimana sebuah buku tentang berbagai masalah, tetapi berdasarkan surat yang terpanjang hingga terpendek. Karenanya, konstruksinya ini memang merupakan upaya mengenalkan Quran kepada awam atau khususnya non-muslim. Dan itu sangat membantu dalam mengurangi kesalahpahaman terhadap Quran dan tentu saja menjadi upaya dakwah tersendiri.
jurubuku #merdekamembaca #merdekamenulis #bacabagiberdaya #readshareempower #mejabelajar