Organogram Re-Mark Asia
Our Management
Dwi Rahmad Muhtaman
President Director
Licensed HCV lead assessor (by HCVRN) - HCV social and culture specialist, Social expert, RSPO lead assessor, FSC lead assessor. Dwi Rahmad Muhtaman graduated with a degree in Social Economy from IPB in Bogor and got a Master’s degree from Auburn University in Public Administration. He has considerable experience in project planning & management, sustainability assessment and appraisal in Indonesia, having been involved in numerous studies and consultancy projects over the past 20 years. He is especially knowledgeable in the area of forest certification, HCVs assessment, eco-labeling, socio-economic analysis, and social audits and has been involved in the development of HCVF toolkit for Indonesia and its audit/assessment. His particular expertise lie in forestry issues, especially with regard to the social aspects thereof. Dwi is a member of Technical Panel of HCV Network based in Oxford, UK and founder and Chairman of Executive Board of Jaringan Nilai Konservasi Tinggi Indonesia (HCV Network Indonesia).For the last 20 years he has been included as the social expert on several certification forest audits/assessments for both plantation, natural forest concessions. For the last five years Dwi has been participating in variety of oil palm plantation assessment for social and environmental standards including RSPO standards. Dwi has also been involved in HCV identification as lead assessor approved by RSPO, Social Impact Assessment (SIA), and Café Practices verification program. Dwi is the founder of Aksenta Consulting—a consulting group and socio-enviro enterprise; Dwi is founder and Director of PT Re.Mark Asia.
Cecep Saepulloh
Business Development / Marketing Director
Certification Specialist & Lead auditor. Received a bachelor degree from the Faculty of Forestry, Bogor Agricultural University (IPB) in 1995. Kick started his career at the forestry consultancy company PT Pro Natres Development as a junior consultant for projects related to feasibility studies, EIAs and field surveys in the forestry sector from 1995 to 1996. He then joined the production forest management (HPH/IUPHK) and integrated timber industry company PT Kiani Lestari (Kalimanis Group) as Head Section of Forestry Planning and GIS, responsible for coordinating sustainable forest management from 1996 to 2001. Issues of environmental sustainability and green label certification which emerged in 2000 attracted him to join TUV Rheinland Indonesia as an international company working in the certification business.Starting as a project engineer (auditor) at TUV Rheinland Indonesia in 2001, in the same year he was promoted as Project Manager for Forest Certification. In 2009, he was promoted as Deputy General Manager for Forestry and Agriculture certification which covered sustainable forest management and chain of custody for timber products, and agricultural certification especially oil palm (including RSPO and supply chain certification, ISPO and ISCC). He is currently qualified as a Lead auditor for the Environmental Management System ISO 14001, Lead auditor for quality system management ISO 9001, auditor for occupational health and safety OHSAS 18001, auditor for forest management and chain of custody certification from FSC, PEFC, LEI and the Indonesian Government mandatory standards of PHPL and VLK, auditor for RSPO and ISCC. He was recently qualified as a HCV team leader and RSPO specialist. After joining TUV Rheinland Indonesia for 11 years, he decided to establish and develop PT Re.Mark Asia.
Sutji Shinto
Technical & Operational Manager
Sutji menyelesaikan pendidikannya di Universitas Sebelas Maret Surakarta, Jurusan Komunikasi Massa pada tahun 1996. Lalu pada tahun 2016 meneylesaikan studi S2 di Program studi Antropologi, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia. Memiliki pengalaman bekerja sejak tahun 2000 disebuah lembaga yang bergerak di isu lingkungan dan investasi. Memiliki berbagai pengalaman dalam riset-riset yang berkenaan dengan pengelolaan sumber daya alam seperti Penelitian tentang dampak investasi di sektor kehutanan, dampak sosial budaya dan ekonomi terhadap keberadaan pabrik pulp and paper di beberapa daerah, dan pertambangan emas.Aktif pula di lembaga yang bergerak diisue perempuan dan anak, dan memiliki pengalaman melakukan riset tentang perempuan dan politik, penelitian tentang anak-anak buruh migrant. Menjadi fasilitator dalam berbagai pelatihan, dan kegiatan sosial yang melibatkan masyarakat di perkotaan maupun repote area dengan ebrbagai isu sosial dan lingkungan. Selama 10 tahun terakhir mulai bergelut di bidang konsultasi, khususnya untuk identifikasi HCV, HCS, SIA, FPIC, CSR dan isu sosial lainnya untuk HTI, Sawit, HPH dan pertambangan. Memperdalam ilmu di Antropologi adalah sebagai bentuk ketertarikan terhadap dinamika kehidupan sosial budaya masyarakat. Dalam dunia konsultansi, Sutji telah melakukan berbagai Assessment HCV - HCS, Social Impact Assessment, FPIC, due dilligent, dan melakukan pendampingan CSR.
Kostian Fitriyanti
Finance and Administration
Lulusan S1 Akuntansi di Binus University tahun 2022. Dan D3 komputerisasi akuntansi dari BSI tahun 2008. Pernah bekerja di salah satu perusahaan sepatu merk Nike sebagai staf keuangan di tahun 2009 – 2010, kemudian bekerja di perhotelan sebagai staf akunting di tahun 2010 - 2011. Mulai bergabung dengan Remark asia pada tahun 2012 sebagai staf keuangan dan akunting hingga sekarang.
Our Finance
Kostian Fitriyanti
Finance & Administration
Lulusan S1 Akuntansi di Binus University tahun 2022. Dan D3 komputerisasi akuntansi dari BSI tahun 2008. Pernah bekerja di salah satu perusahaan sepatu merk Nike sebagai staf keuangan di tahun 2009 – 2010, kemudian bekerja di perhotelan sebagai staf akunting di tahun 2010 - 2011. Mulai bergabung dengan Remark asia pada tahun 2012 sebagai staf keuangan dan akunting hingga sekarang.
Rose Mery
Finance, HC & GA
Martari Sri Rahayu
Accounting, HC & GA
Our Marketing, Business Development, and AiKnow
Daffa Nusantara
Graphic Designer
Daffa Nusantara lulusan SMK TARUNA TERPADU 1 jurusan multimmedia. Bergabung dengan Remark Asia di tahun 2021 sebagai Desainer Grafis. Membuat desain untuk berbagai keperluan Remark Asia dan AiKnnow
Zhafira Rizky Amelia
Marketing, Communication, and AiKnow
Zhafira Rizky Amelia, S.Hut, M.Si Lulusan IPB University. Bergabung dengan Remark Asia di tahun 2021 sebagai staff marketing. Membantu administrasi marketing dan AiKnow menjadi bagian dari pekerjaan Zhafira.
Our Project Division
Ir. Dwi Rahmad Muhtaman MPA
Sosial Auditor & Professional Team Leader
Dwi Rahmad Muhtaman menyelesaikan sekolah S-2 (Master) pada Auburn University, US. Ia sebagai pendiri dan Direktur Re.Mark Asia bekerja untuk aspek-aspek sustainability termasuk Strategic Sosial and Environmental Management dan sebagai auditor pada Re.Mark Asia. Ia pernah menjadi konsultan pada Center for International Forestry Research (CIFOR) dalam beberapa proyek dan pernah bekerja sebagai Penasihat Teknis untuk the Sustainanable Supply Chain Linkages Program pada International Finance Corporation (IFC), Program for Eastern Indonesia SME Assistance. Dwi menggeluti isu-isu kebijakan pengelolaan sumberdaya alam di Indonesia, khususnya berkaitan dengan aspek-aspek sosial dan sertifikasi. Sebagai auditor ia melakukan audit untuk kehutanan, kelapa sawit, kopi dan telah melakukan audit pada lebih dari 20 industri kayu dan lebih dari 25 manajemen konsesi hutan, melakukan audit untuk pemasok kopi dan kebun kopi juga audit untuk kebun kelapa sawit. Dwi merupakan auditor untuk aspek sosial. Saat ini aktif melakukan penilaian untuk perkebunan kelapa sawit (RSPO standars, sosial and environmental audit) dan high conservation value areas (HCVF). Dwi merupakan anggota dari Working Group RILO HCV, 2010-2011; Anggota dari Technical Committee of Forest Stewardship Council (FSC) for High Conservation Value Forest Concept Revision (2011); Anggota dari Biodiversity and High Conservation Value Working Group (BHCV WG) of RSPO, 2011; Founding member of Jaringan NKT Indonesia (HCV Network Indonesia), 2011; Anggota dari Expert Panel of HCV Resource Network, Oxford.
Ir. Cecep Saepulloh, S.Hut
High Carbon Stock, High Conservation Value and Professional Team Leader
Cecep Saepulloh memperoleh gelar Sarjana Kehutanan dari Fakultas Kehutanan, Institut Pertanian Bogor (IPB) pada tahun1995. Ia memulai karir di Perusahaan Konsultan Kehutanan PT Pro Natres Development sebagai konsultan junior untuk menjalankan beberapa proyek yang terkait dengan studi kelayakan, AMDAL dan survei lapangan di Bidang Kehutanan selama 1 tahun (1995-1996). Kemudian bergabung dengan perusahaan pengelola hutan produksi (HPH/IUPHHK) dan industri kayu terpadu PT Kiani Lestari (Kalimanis Group) sebagai Kepala Seksi Perencanaan Hutan dan GIS dan juga bertanggung jawab untuk koordinator pengelolaan hutanlestari (SFM) selama 1996-2001. Isu-isu Kelestarian lingkungandan sertifikasi (label hijau) yang tumbuh kembang pada tahun2000 membuat daya tarik untuk bergabung dengan TUV Rheinland Indonesia sebagai perusahaan international dalam bisnis sertifikasi.Tahun 2021 Cecep Saepulloh mulai sebagai Project engineer (auditor) di TUV Rheinland Indonesia pada tahun 2001, pada tahun yang sama dipromosikan sebagai Project Manager untuk Sertifikasi Hutan. Pada Tahun2009, ia dipromosikan ke tingkat yang lebih tinggi sebagai Deputy General Manager untuk sertifikasi sumber daya alam (Forestry and Agriculture) yang meliputi pengelolaan hutan lestaridan supply chain (chain of custody) untuk produk kayu, sertifikasi Pertanian khususnya KelapaSawit (termasuk RSPO dan sertifikasi supply chain, ISPO dan ISCC). Saat ini mempunyai kualifikasi dan kompetensi sebagai Lead auditor untuk EMS (sistem manajemen lingkungan) ISO14001, Lead auditor sistem manajemen mutu (Quality sistem Manajemen) ISO 9001, auditorOHSAS 18001 (Kesehatan dan Keselamatan Kerja), Auditor sertifikasi Pengelolaan Hutan dan Lacak Balak untuk FSC, PEFC, LEI dan Standar Wajib skema Pemerintah Indonesia: PHPL dan VLK (verifikasi verifikasi legalitas kayu), auditor untuk RSPO, ISCC dan auditor ISCC. Terakhirmemperoleh kualifikasi sebagaiNKTteam leader dan specialist dari RSPO. Setelah 11 tahun dengan TUV Rheinland Indonesia, ia memutuskan untuk mendirikan dan mengembangkan perusahaan baru PT Re.Mark Asia dan merupakan salah satu pendirinya.Cecep Saepulloh adalah salah satu anggota Jaringan NKT Indonesia dan IFCC.
Sutji Rahaju Shinto, S.Sos, M.Si
Social Expert, Resolusi Konflik dan Professional Team Leader
Sutji menyelesaikan pendidikannya di Universitas Sebelas Maret Surakarta, Jurusan Komunikasi Massa pada tahun 1996. Lalu pada tahun 2016 meneylesaikan studi S2 di Program studi Antropologi, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia. Memiliki pengalaman bekerja sejak tahun 2000 disebuah lembaga yang bergerak di isu lingkungan dan investasi. Memiliki berbagai pengalaman dalam riset-riset yang berkenaan dengan pengelolaan sumber daya alam seperti Penelitian tentang dampak investasi di sektor kehutanan, dampak sosial budaya dan ekonomi terhadap keberadaan pabrik pulp and paper di beberapa daerah, dan pertambangan emas.Aktif pula di lembaga yang bergerak diisue perempuan dan anak, dan memiliki pengalaman melakukan riset tentang perempuan dan politik, penelitian tentang anak-anak buruh migrant. Menjadi fasilitator dalam berbagai pelatihan, dan kegiatan sosial yang melibatkan masyarakat di perkotaan maupun repote area dengan ebrbagai isu sosial dan lingkungan. Selama 10 tahun terakhir mulai bergelut di bidang konsultasi, khususnya untuk identifikasi HCV, HCS, SIA, FPIC, CSR dan isu sosial lainnya untuk HTI, Sawit, HPH dan pertambangan. Memperdalam ilmu di Antropologi adalah sebagai bentuk ketertarikan terhadap dinamika kehidupan sosial budaya masyarakat. Dalam dunia konsultansi, Sutji telah melakukan berbagai Assessment HCV - HCS, Social Impact Assessment, FPIC, due dilligent, dan melakukan pendampingan CSR.
Rhama Budiana, S.Hut
Biodiversity & Wildlife Management
Rhama Budiana (atau Rhama) lulusan Sarjana Kehutanan dari Departemen Konservasi Sumberdaya Hutan dan Ekowisata, Fakultas Kehutanan, Institut Pertanian Bogor (IPB).Rhama adalah seorang yang rela dan mendedikasikan waktunya untuk konservasi. Pengalaman kerja Rhama di tahun 2010-2016 yaitu:1). Koordinator Pengelolaan Habitat pada proyek Kawasan Studi dan Konservasi Badak Jawa (JaRhiSCA) di Taman Nasioanl Ujung Kulon; 2). Surveyor mamalia besar (harimau, badak, tapir, gajah, beruang madu) dan pengembangan ekowisata di Taman Nasional Way Kambas (TNWK) dan bekerja sama dengan ALeRT (Integrated Sustainable Forest Alliance); dan 3). Mengkoordinir program konservasi untuk Tropical Forest Conservation Action (TFCA) – Sumatera, bersama dengan Universitas Lampung (UNILA), Sumatran Tiger Program (STP) dan AURIGA Foundation. Rhama bergabung dengan Remark Asia sebagai spesialis keanekaragaman hayati untuk penilaian HCV dan HCS dari tahun 2017 hingga sekarang. Selain itu Rhama sebagai juga manajer senior untuk mengembangkan strategi dan mengelola proyek. Rhama juga sebagai anggota HCVN ALS sejak tahun 2018 hingga saat ini.
Nanang Khairul Hadi, S.Hut, MSi
Biodiversity & Bird Specialist
Nanang Khairul Hadi (dipanggil Nanang) memperoleh gelar Sarjana Kehutanan pada tahun 2012 dari Fakultas Kehutanan IPB, Jurusan Konservasi Sumberdaya Hutan dan Ekowisata (KSHE), dan gelar Master Sains pada tahun 2016 dari Sekolah Pascasarjana IPB, jurusan Pengelolaan Sumberdaya Alam dan Lingkungan (PSL).Nanang mulai aktif melakukan survei dan penelitian tentang keanekaragaman hayati semenjak di bangku kuliah. Keahlian utamanya adalah melakukan invetarisasi flora dan fauna, dan hingga saat ini cukup aktif dalam kegiatan penelitian mengenai burung. Semenjak tahun 2012 mulai terlibat aktif sebagai tenaga lepas pada beberapa lembaga konsultan lingkungan. Bidang yang dikerjakan adalah penilaian keanekaragaman hayati untuk penyusunan dokumen seperti AMDAL, Environmental Baseline Assessment (EBA), Environmental and Social Impact Assessment (ESIA), High Conservation Value (HCV), High Carbon Stock (HCS), Carbon Stock Assessment (CSA). Tahun 2018 hingga sekarang Nanang bergabung dengan Remark Asia sebagai Biodiversity Specialist. Pada tahun 2019 terdaftar sebagai HCSA Registered Practitioner dan pada tahun 2021 terdaftar sebagai HCV-HCS Lead Assessor HCVRN.
Dwi Budi Siswantono, S.Hut
GIS & Carbon Stock
Dwi Budi Siswantono (dipanggil Budi) memperoleh gelar Sarjana Kehutanan dari Departemen Konservasi Sumberdaya Hutan dan Ekowisata, Fakultas Kehutanan, Institut Pertanian Bogor (IPB) pada tahun 2017.Pengalaman Budi memiliki dalam bidang analisa pemetaan, analisa Penginderaan Jauh (Remote Sensing), serta perencanaan pemetaan bermula saat menjadi asisten Laboratorium Analisis Spasial Lingungan Departemen KSHE IPB. Budi sudah cukup lama berkecimpung di dalam bidang pemetaan, lebih dari 5 tahun bekerja dalam berbagai proyek-proyek menjadi surveyor sekaligus menjadi tenaga ahli GIS serta membuat database untuk kegiatan analisis pemetaan hutan, serta analisis penggunaan data citra dari mulai resolusi rendah hingga tinggi. Telah melakukan profesi sebagai Tenaga Ahli GIS di Sumatera, Jawa, Kalimantan, dan Sulawesi.
Aslinda Nur Mazida, S.Pi, MSi
Social Expert
Aslinda Nur Mazida yang biasa dipanggil Linda telah menyelesaikan pendidikan S1 IPB di Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan pada tahun 2002, kemudian melanjutkan Sekolah Pascasarjana (S2) Institut Pertanian Bogor tahun 2007 pada Program Studi Ilmu Perairan Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan. Memulai karir pada perusahaan swasta tahun 2008. Linda bergabung dengan PT Remark Asia pada Desember 2015 sampai dengan saat ini sebagai staf Divisi Projek dalam bidang sosial.Pengalaman pelatihan yang pernah diikuti Linda untuk mendukung keahlian dan kompetensi diri diantaranya yaitu :
- Training HCV ALS, AiKnow Remark Asia, 12 – 16 Maret 2018
- HCS Approuch Practitioner Training, Remark Asia, 25 – 27 November 2019
- Webinar Pelatihan Hidroponik Bagi Pemula, Komunitas Hidroponik Bogor Raya, 07 – 18 Juli 2020
- Pelatihan Analisis Etnografi Jaringan Sosial, FISIP UI Depok, 27 – 28 November 2020
- Mini Workshop Leadership Style “Kenali dan Kembangkan Gaya Kepemimpinan Anda”, Bettermint Coaching, 14 Oktober 2021
- Training ISO 9001:2015, 8 – 9 Maret 2021
- Pelatihan Pengoperasian dan Pemetaan Drone, Remark Asia Drone Training, Bogor 19-21 Januari 2022.
- Social Impact Assesment/SIA mulai tahun 2016 – sekarang
- Assessment HCV dimulai tahun 2017 – sekarang
- Assessment HCV-HCS integrated dimulai tahun 2019 – sekarang
- Assessment fpic dimulai tahun 2017 – sekarang
- Assessment HCS dimulai tahun 2017- sekarang, yang dilakukan baik di perusahaan perkebunan kelapa sawit maupun HTI yang berada di pulau Sumatera, Kalimantan dan Sulawesi.
Ajrini Shabrina, S.Hut
Project Administration
Ajrini Shabrina (atau Ajrin) meraih gelar Sarjana Kehutanan dari Departemen Konservasi Sumberdaya Hutan dan Ekowisata, Fakultas Kehutanan, Institut Pertanian Bogor (IPB) tahun 2015.Ajrin mulai bekerja sebagai Administrator pada saat menjadi asisten pribadi salah satu dosen di Departemen Konservasi Sumberdaya Hutan dan Ekowisata, Fakultas Kehutanan dan Lingkungan, IPB Universitas. Hampir 6 tahun (2016-2021) bekerja sebagai asisten pribadi dosen dan asisten peneliti (surveyor dan administrasi (surat menyurat, keuangan, dan pelatihan)) di bidang keanekaragaman hayati khususnya burung dan ekologi. Ajrin juga memiliki kemampuan dalam mengelola data dan pengarsipan dokumen dan sebagai notulensi kegiatan. Pada tahun 2021 Ajrin mulai bergabung dengan PT REMARK ASIA sebagai administrasi projek hingga sekarang. Pelatihan yang pernah diikuti.
Riyanda Yusfidiyaga, S.Hut
GIS & Database
Riyanda Yusfidiyaga atau yang dipanggil ncek meraih gelar sarjana Kehuutanan dari Departemen Konservasi Sumberdaya Hutan dan Ekowisata, Fakultas Kehutanan, Institut Pertanian Bogor (IPB) pada tahun 2016. Tahun 2020 Ncek bergabung dengan PT Remark Asia sebagai tim GIS dan database di divisi projek. Sebelumnya Ncek bekerja di Tambling Wildlife Nature Concervation (TWNC) sebagai staff konservasi bidang penelitian selama 2 tahun (2016-2018). Tahun 2018-2020 Ncek bekerja sebagai freelance untuk kegiatan kajian HCV-HCS dan monitoring biodiversitas. Ncek mengikuti beberapa pelatihan untuk mendukung pekerjaan diantaranya yaitu pelatihan HCV ALS Lead Assessor Training dan Carbon Accounting Training pada tahun 2020. Tahun 2021 kembali mengikuti HCV HCS Integrated Lead Assessor Training. Pada tahun 2022 ia pun mengikuti In House Traning Pemetaan menggunakan Drone.
Our Trainer Team
Dwi Rahmad Muhtaman
President Director
Licensed HCV lead assessor (by HCVRN) - HCV social and culture specialist, Social expert, RSPO lead assessor, FSC lead assessor. Dwi Rahmad Muhtaman graduated with a degree in Social Economy from IPB in Bogor and got a Master’s degree from Auburn University in Public Administration. He has considerable experience in project planning & management, sustainability assessment and appraisal in Indonesia, having been involved in numerous studies and consultancy projects over the past 20 years. He is especially knowledgeable in the area of forest certification, HCVs assessment, eco-labeling, socio-economic analysis, and social audits and has been involved in the development of HCVF toolkit for Indonesia and its audit/assessment. His particular expertise lie in forestry issues, especially with regard to the social aspects thereof. Dwi is a member of Technical Panel of HCV Network based in Oxford, UK and founder and Chairman of Executive Board of Jaringan Nilai Konservasi Tinggi Indonesia (HCV Network Indonesia).For the last 20 years he has been included as the social expert on several certification forest audits/assessments for both plantation, natural forest concessions. For the last five years Dwi has been participating in variety of oil palm plantation assessment for social and environmental standards including RSPO standards. Dwi has also been involved in HCV identification as lead assessor approved by RSPO, Social Impact Assessment (SIA), and Café Practices verification program. Dwi is the founder of Aksenta Consulting—a consulting group and socio-enviro enterprise; Dwi is founder and Director of PT Re.Mark Asia.
Cecep Saepulloh
Business Development / Marketing Director
Certification Specialist & Lead auditor. Received a bachelor degree from the Faculty of Forestry, Bogor Agricultural University (IPB) in 1995. Kick started his career at the forestry consultancy company PT Pro Natres Development as a junior consultant for projects related to feasibility studies, EIAs and field surveys in the forestry sector from 1995 to 1996. He then joined the production forest management (HPH/IUPHK) and integrated timber industry company PT Kiani Lestari (Kalimanis Group) as Head Section of Forestry Planning and GIS, responsible for coordinating sustainable forest management from 1996 to 2001. Issues of environmental sustainability and green label certification which emerged in 2000 attracted him to join TUV Rheinland Indonesia as an international company working in the certification business.Starting as a project engineer (auditor) at TUV Rheinland Indonesia in 2001, in the same year he was promoted as Project Manager for Forest Certification. In 2009, he was promoted as Deputy General Manager for Forestry and Agriculture certification which covered sustainable forest management and chain of custody for timber products, and agricultural certification especially oil palm (including RSPO and supply chain certification, ISPO and ISCC). He is currently qualified as a Lead auditor for the Environmental Management System ISO 14001, Lead auditor for quality system management ISO 9001, auditor for occupational health and safety OHSAS 18001, auditor for forest management and chain of custody certification from FSC, PEFC, LEI and the Indonesian Government mandatory standards of PHPL and VLK, auditor for RSPO and ISCC. He was recently qualified as a HCV team leader and RSPO specialist. After joining TUV Rheinland Indonesia for 11 years, he decided to establish and develop PT Re.Mark Asia.
Sutji Shinto
Technical & Operational Manager
Sutji menyelesaikan pendidikannya di Universitas Sebelas Maret Surakarta, Jurusan Komunikasi Massa pada tahun 1996. Lalu pada tahun 2016 meneylesaikan studi S2 di Program studi Antropologi, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia. Memiliki pengalaman bekerja sejak tahun 2000 disebuah lembaga yang bergerak di isu lingkungan dan investasi. Memiliki berbagai pengalaman dalam riset-riset yang berkenaan dengan pengelolaan sumber daya alam seperti Penelitian tentang dampak investasi di sektor kehutanan, dampak sosial budaya dan ekonomi terhadap keberadaan pabrik pulp and paper di beberapa daerah, dan pertambangan emas.Aktif pula di lembaga yang bergerak diisue perempuan dan anak, dan memiliki pengalaman melakukan riset tentang perempuan dan politik, penelitian tentang anak-anak buruh migrant. Menjadi fasilitator dalam berbagai pelatihan, dan kegiatan sosial yang melibatkan masyarakat di perkotaan maupun repote area dengan ebrbagai isu sosial dan lingkungan. Selama 10 tahun terakhir mulai bergelut di bidang konsultasi, khususnya untuk identifikasi HCV, HCS, SIA, FPIC, CSR dan isu sosial lainnya untuk HTI, Sawit, HPH dan pertambangan. Memperdalam ilmu di Antropologi adalah sebagai bentuk ketertarikan terhadap dinamika kehidupan sosial budaya masyarakat. Dalam dunia konsultansi, Sutji telah melakukan berbagai Assessment HCV - HCS, Social Impact Assessment, FPIC, due dilligent, dan melakukan pendampingan CSR.
Rhama Budiana, S.Hut
Biodiversity & Wildlife Management
Rhama Budiana (atau Rhama) lulusan Sarjana Kehutanan dari Departemen Konservasi Sumberdaya Hutan dan Ekowisata, Fakultas Kehutanan, Institut Pertanian Bogor (IPB).Rhama adalah seorang yang rela dan mendedikasikan waktunya untuk konservasi. Pengalaman kerja Rhama di tahun 2010-2016 yaitu:1). Koordinator Pengelolaan Habitat pada proyek Kawasan Studi dan Konservasi Badak Jawa (JaRhiSCA) di Taman Nasioanl Ujung Kulon; 2). Surveyor mamalia besar (harimau, badak, tapir, gajah, beruang madu) dan pengembangan ekowisata di Taman Nasional Way Kambas (TNWK) dan bekerja sama dengan ALeRT (Integrated Sustainable Forest Alliance); dan 3). Mengkoordinir program konservasi untuk Tropical Forest Conservation Action (TFCA) – Sumatera, bersama dengan Universitas Lampung (UNILA), Sumatran Tiger Program (STP) dan AURIGA Foundation. Rhama bergabung dengan Remark Asia sebagai spesialis keanekaragaman hayati untuk penilaian HCV dan HCS dari tahun 2017 hingga sekarang. Selain itu Rhama sebagai juga manajer senior untuk mengembangkan strategi dan mengelola proyek. Rhama juga sebagai anggota HCVN ALS sejak tahun 2018 hingga saat ini.
Nanang Khairul Hadi, S.Hut, MSi
Biodiversity & Bird Specialist
Nanang Khairul Hadi (dipanggil Nanang) memperoleh gelar Sarjana Kehutanan pada tahun 2012 dari Fakultas Kehutanan IPB, Jurusan Konservasi Sumberdaya Hutan dan Ekowisata (KSHE), dan gelar Master Sains pada tahun 2016 dari Sekolah Pascasarjana IPB, jurusan Pengelolaan Sumberdaya Alam dan Lingkungan (PSL).Nanang mulai aktif melakukan survei dan penelitian tentang keanekaragaman hayati semenjak di bangku kuliah. Keahlian utamanya adalah melakukan invetarisasi flora dan fauna, dan hingga saat ini cukup aktif dalam kegiatan penelitian mengenai burung. Semenjak tahun 2012 mulai terlibat aktif sebagai tenaga lepas pada beberapa lembaga konsultan lingkungan. Bidang yang dikerjakan adalah penilaian keanekaragaman hayati untuk penyusunan dokumen seperti AMDAL, Environmental Baseline Assessment (EBA), Environmental and Social Impact Assessment (ESIA), High Conservation Value (HCV), High Carbon Stock (HCS), Carbon Stock Assessment (CSA). Tahun 2018 hingga sekarang Nanang bergabung dengan Remark Asia sebagai Biodiversity Specialist. Pada tahun 2019 terdaftar sebagai HCSA Registered Practitioner dan pada tahun 2021 terdaftar sebagai HCV-HCS Lead Assessor HCVRN.
Dwi Budi Siswantono, S.Hut
GIS & Carbon Stock
Dwi Budi Siswantono (dipanggil Budi) memperoleh gelar Sarjana Kehutanan dari Departemen Konservasi Sumberdaya Hutan dan Ekowisata, Fakultas Kehutanan, Institut Pertanian Bogor (IPB) pada tahun 2017.Pengalaman Budi memiliki dalam bidang analisa pemetaan, analisa Penginderaan Jauh (Remote Sensing), serta perencanaan pemetaan bermula saat menjadi asisten Laboratorium Analisis Spasial Lingungan Departemen KSHE IPB. Budi sudah cukup lama berkecimpung di dalam bidang pemetaan, lebih dari 5 tahun bekerja dalam berbagai proyek-proyek menjadi surveyor sekaligus menjadi tenaga ahli GIS serta membuat database untuk kegiatan analisis pemetaan hutan, serta analisis penggunaan data citra dari mulai resolusi rendah hingga tinggi. Telah melakukan profesi sebagai Tenaga Ahli GIS di Sumatera, Jawa, Kalimantan, dan Sulawesi.