Pelatihan Penilaian Dampak Sosial Batch 8: Menakar Risiko, Merancang Solusi
Bogor, 8–11 September 2025 – AiKnow by Remark Asia kembali menyelenggarakan Pelatihan Penilaian Dampak Sosial Batch ke-8 dengan tema “Menakar Risiko, Merancang Solusi”. Kegiatan ini berlangsung selama 3 hari kelas intensif di Hotel Salak The Heritage, Bogor, dan ditutup dengan 1 hari field trip ke Desa Cibulao sebagai lokasi praktik lapangan.
Tujuan dan Manfaat Pelatihan
Pelatihan ini dirancang untuk memberikan pemahaman komprehensif mengenai konsep, metode, dan praktik penilaian dampak sosial yang sangat relevan dalam mendukung pembangunan berkelanjutan maupun tanggung jawab sosial perusahaan.
Selama pelatihan, para peserta mendapatkan materi tentang:
- Latar belakang dan konsep penilaian dampak sosial.
- Metode penilaian dampak sosial seperti Livelihood Approach, Logical Framework Analysis, Theory of Change, dan Logic Model.
- Implementasi konsep penilaian di lapangan (kuantitatif dan kualitatif).
- Analisis konteks sosial dalam berbagai kasus nyata.
- Pengumpulan data dan analisis dampak sosial.
- Penyusunan laporan penilaian dampak sosial.
Peserta dan Trainer
Pelatihan batch ke-8 ini diikuti oleh 17 peserta yang berasal dari berbagai kalangan—mulai dari praktisi, akademisi, konsultan, hingga organisasi masyarakat sipil—yang memiliki kepedulian terhadap isu keberlanjutan dan dampak sosial.
Untuk memastikan kualitas pembelajaran, AiKnow menghadirkan trainer berpengalaman di bidangnya, yaitu:
- Dwi Rahmad Muhtaman
- Mardi Sahendra
- Sastiviani Putri Cantika
- Yossa Nainggolan
Metode Pembelajaran
Selain sesi kelas yang interaktif, para peserta diajak langsung melakukan field trip ke Desa Cibulao. Di sana mereka mempraktikkan teknik pengumpulan data dan analisis sosial, sekaligus memahami bagaimana intervensi pembangunan dapat memengaruhi kehidupan masyarakat.
Komitmen untuk Keberlanjutan
Dengan terselenggaranya batch ke-8 ini, AiKnow by Remark Asia semakin menegaskan komitmennya dalam mendorong praktik pembangunan yang berkelanjutan, serta membekali para profesional dengan keterampilan menilai risiko dan merancang solusi sosial yang bertanggung jawab.