AiKnow by Remark Asia Gelar HCV-HCS Lead Assessor ALS Integrated Training di Bogor, 11–16 Agustus 2025
Mencetak assessor kompeten untuk memperkuat praktik keberlanjutan sektor lanskap
Bogor, 11–16 Agustus 2025 — AiKnow by Remark Asia kembali menyelenggarakan HCV-HCS Lead Assessor ALS Integrated Training, kali ini untuk Batch 08, yang berlangsung di Hotel Salak The Heritage, Bogor. Program enam hari ini mengkombinasikan lima hari pembelajaran intensif di kelas dan satu hari praktik lapangan (field trip) di kawasan Cibolau, Megamendung, Kabupaten Bogor.
Pelatihan bersertifikat ini dihadiri oleh 14 peserta terpilih dari berbagai latar belakang profesional — termasuk konsultan keberlanjutan, praktisi kehutanan, akademisi, dan perwakilan sektor swasta. Kursus dirancang untuk membekali peserta dengan kompetensi teknis dan kemampuan praktis yang dibutuhkan untuk menjadi Lead Assessor resmi dalam penilaian High Conservation Value (HCV) dan High Carbon Stock (HCS).
Kompetensi yang dikuasai peserta
- Program ini menekankan pemahaman teoretis sekaligus penerapan lapangan. Materi inti meliputi:
- Pemahaman skema ALS HCV Network dan pendekatan HCS;
- Proses penilaian HCV-HCS yang terintegrasi;
- Simulasi penilaian dan praktik lapangan untuk identifikasi nilai konservasi dan stok karbon;
- Teknik penyusunan laporan penilaian yang sesuai standar;
- Penerbitan sertifikat resmi Lead Assessor dari HCVN setelah pemenuhan persyaratan.
Salah satu momen penting adalah field trip di Cibolau, di mana peserta melakukan identifikasi langsung terhadap area bernilai konservasi tinggi dan area dengan stok karbon signifikan. Kegiatan lapangan ini dirancang untuk menajamkan kemampuan observasi ekologis, koordinasi tim, dan komunikasi dengan pemangku kepentingan lokal—kemampuan yang krusial saat melakukan asesmen di lapangan.
Menjawab kebutuhan regulasi dan pasar global
Permintaan terhadap assessor HCV/HCS yang kompeten terus meningkat seiring makin ketatnya kebijakan No Deforestation, No Peat, No Exploitation (NDPE) dan kebutuhan pelaporan keberlanjutan dalam rantai pasok. Remark Asia, melalui AiKnow, hadir untuk menjawab kebutuhan tersebut dengan menyediakan pelatihan yang relevan, berbasis praktik, dan selaras dengan standar internasional.
“Pelatihan ini bertujuan lebih dari sekadar transfer ilmu; kami ingin membentuk profesional yang mampu mengintegrasikan aspek ekologi, sosial, dan ekonomi dalam setiap penilaian lapangan,” ujar salah satu fasilitator utama program.
Dengan terselenggaranya Batch 08 ini, AiKnow menegaskan komitmennya untuk mendukung penciptaan tenaga asesmen yang andal dan berintegritas—siap menjadi pengawal penerapan praktik-praktik keberlanjutan di berbagai lanskap. Bagi institusi dan profesional yang ingin meningkatkan kapabilitas di bidang HCV/HCS, program ini menawarkan kombinasi ilmu, praktik, dan sertifikasi yang diakui.