Sustainability 17A #53
–bagian 3 dari 5–
Dwi R. Muhtaman,
sustainability partner
Berikut ini ringkasan klaim keberlanjutan atau laporan resmi dari masing-masing perusahaan tambahan yang terdaftar 1:
1. Airbnb
– Klaim Keberlanjutan: Airbnb sering menyebut diri sebagai platform yang mendukung pariwisata berkelanjutan, membantu pemilik rumah lokal mendapatkan pendapatan tambahan, dan mendukung pembangunan komunitas.
– Keterlibatan: Airbnb sebelumnya menawarkan listing properti di pemukiman ilegal Israel di wilayah pendudukan Palestina. Setelah kritik global dan tekanan dari organisasi HAM, perusahaan akhirnya menghapus daftar tersebut.
– Kontradiksi: Meskipun Airbnb berkomitmen pada etika global, keberadaan mereka di pemukiman ilegal menunjukkan ketidaksesuaian dengan prinsip mereka.
2. G4S (sekarang Allied Universal)
– Klaim Keberlanjutan: G4S menyatakan berkomitmen pada integritas, keberlanjutan operasional, dan penghormatan hak asasi manusia.
– Keterlibatan: G4S menyediakan layanan keamanan dan teknologi yang digunakan di penjara-penjara Israel, pos pemeriksaan militer, dan pemukiman di Tepi Barat.
– Kontradiksi: Teknologi mereka digunakan di fasilitas yang dilaporkan melanggar HAM. Kampanye BDS memaksa G4S menjual sebagian besar operasinya di Israel, tetapi dampak masa lalu tetap menjadi sorotan.
. Motorola Solutions
– Klaim Keberlanjutan: Motorola Solutions mempromosikan inovasi teknologi untuk meningkatkan keamanan global dan komunitas.
– Keterlibatan: Motorola menyediakan teknologi pengawasan yang digunakan oleh militer Israel untuk mengontrol wilayah pendudukan.
– Kontradiksi: Teknologi yang dirancang untuk “keamanan” digunakan untuk menekan kebebasan warga Palestina.
4. Ahava Dead Sea Laboratories
– Klaim Keberlanjutan: Ahava menyatakan menggunakan bahan alami dari Laut Mati untuk produk kecantikan ramah lingkungan.
– Keterlibatan: Produksi mereka dilakukan di pemukiman ilegal di Tepi Barat, dengan eksploitasi sumber daya wilayah pendudukan.
– Kontradiksi: Ahava mendapat kritik global karena melanggar prinsip keberlanjutan yang mereka klaim.
5. Mekorot
– Klaim Keberlanjutan: Mekorot menyebut dirinya sebagai pemimpin dalam manajemen air inovatif dan ramah lingkungan.
– Keterlibatan: Perusahaan ini membatasi akses air bersih untuk warga Palestina sambil menyediakan air ke pemukiman ilegal.
– Kontradiksi: Mekorot memperparah ketidakadilan lingkungan meskipun mempromosikan keberlanjutan.
6. General Mills
– Klaim Keberlanjutan: General Mills menyatakan komitmen pada praktik agrikultur yang berkelanjutan dan inklusi sosial.
– Keterlibatan: Mengoperasikan pabrik di pemukiman ilegal di zona industri Atarot, Tepi Barat.
– Kontradiksi: Operasi mereka di wilayah ilegal menunjukkan ketidaksesuaian dengan klaim mereka.
7. Volvo Group
– Klaim Keberlanjutan: Volvo mempromosikan inovasi ramah lingkungan dalam teknologi transportasi dan alat berat.
– Keterlibatan: Peralatan konstruksi mereka digunakan dalam penghancuran rumah Palestina.
– Kontradiksi: Produk mereka berkontribusi pada pelanggaran hak asasi manusia di wilayah pendudukan.
8. Teva Pharmaceutical Industries
– Klaim Keberlanjutan: Teva mengklaim mendukung kesehatan global melalui inovasi farmasi.
– Keterlibatan: Sebagai simbol perusahaan Israel yang besar, Teva mendapat tekanan boikot karena dianggap mendukung ekonomi pendudukan.
– Kontradiksi: Komitmen mereka terhadap hak asasi manusia tidak tercermin dalam operasi mereka.
9. SodaStream
– Klaim Keberlanjutan: SodaStream menyoroti produk ramah lingkungan yang mengurangi limbah plastik.
– Keterlibatan: Sebelumnya beroperasi di pemukiman ilegal Mishor Adumim.
– Kontradiksi: Meskipun memindahkan operasinya, SodaStream tetap menjadi simbol eksploitasi wilayah pendudukan.
10. Elbit Systems
– Klaim Keberlanjutan: Elbit Systems mengklaim menyediakan teknologi pertahanan canggih untuk melindungi masyarakat.
– Keterlibatan: Teknologi mereka digunakan dalam serangan terhadap warga sipil Palestina.
– Kontradiksi: Teknologi yang mereka promosikan sebagai pelindung digunakan untuk agresi militer.
11. Bank Hapoalim dan Bank Leumi
– Klaim Keberlanjutan: Bank-bank ini menyatakan mendukung investasi berkelanjutan dan inklusif.
– Keterlibatan: Mereka membiayai pembangunan pemukiman ilegal.
– Kontradiksi: Dukungan finansial mereka terhadap pendudukan bertentangan dengan klaim tanggung jawab sosial mereka.
Keterlibatan kepentingan korporasi dengan rezim yang menindas merusak kredibilitas upaya keberlanjutan dan CSR mereka. Dengan mendanai, memasok, atau berkolaborasi dengan entitas yang terlibat dalam pelanggaran hak asasi manusia, perusahaan-perusahaan ini mengungkap sifat performatif dari laporan mereka.
Ketimpangan antara narasi keberlanjutan perusahaan global dengan keterlibatan mereka dalam praktik yang tidak etis menyoroti perlunya akuntabilitas yang lebih besar. Gerakan aktivis seperti BDS memainkan peran penting dalam mengungkap kontradiksi ini serta mendorong perusahaan untuk menyesuaikan tindakan mereka dengan nilai-nilai yang mereka deklarasikan.
Praktik greenwashing (manipulasi citra keberlanjutan) dan human rights washing (pencitraan palsu terkait hak asasi manusia) merupakan strategi yang disengaja untuk menciptakan citra positif sambil menutupi praktik-praktik yang tidak etis. Dalam konteks pendudukan Israel atas Palestina, praktik-praktik ini terlihat dalam bentuk:
– Investasi di perusahaan yang beroperasi di wilayah pendudukan.
– Kemitraan yang mendukung operasi militer atau pengawasan terhadap masyarakat Palestina.
– Sikap diam atau dukungan aktif terhadap pemerintah yang dituduh melakukan kejahatan perang dan pembersihan etnis.
Tabel 1 adalah matriks yang merangkum perusahaan yang disebutkan sebelumnya, klaim keberlanjutan mereka, keterlibatan mereka dalam aktivitas yang dikritik oleh BDS Movement, dan kontradiksinya. Matriks ini memberikan gambaran yang lebih sistematis untuk memahami klaim, keterlibatan, dan kontradiksi masing-masing perusahaan.
Tabel 1. Perusahaan dengan Klaim Keberlanjutan dan Kontradiksi
No | Perusahaan | Klaim Keberlanjutan/ Brand Claim | Keterlibatan dalam Aktivitas yang Dikritik | Kontradiksi |
1 | Airbnb | Mendukung pariwisata keberlanjutan, membantu pemilik rumah lokal, mendukung pembangunan komunitas. | Listing properti di pemukiman ilegal Israel di wilayah pendudukan Palestina. | Operasi mereka tidak sejalan dengan etika global yang mereka klaim. |
2 | G4S (Allied Universal) | Berkomitmen pada integritas, keberlanjutan operasional, dan penghormatan HAM. | Menyediakan teknologi dan layanan keamanan di penjara-penjara Israel dan pos pemeriksaan militer. | Produk mereka digunakan untuk memperkuat pelanggaran HAM di wilayah pendudukan. |
3 | AXA Insurance | Mendukung investasi keberlanjutan, penghormatan HAM,dan mitigasi risiko lingkungan. | Investasi di Perusahaan seperti Elbit System dan Bank Hapoalim yang terkait pembangunan pemukiman ilegal. | Dukungan finansial terhadap pelanggaran hukum Internasional. |
4 | Motorola Solutions | Inovasi tekonologi untuk keamanan global dan komunitas. | Teknologi pengawasan dilgunakan oleh militer Israel untuk mengontrol wilayah pendudukan. | Teknologi keamanan memperkuat penindasan terhadap warga Palestina. |
5 | HP Inc dan HPE | Teknologi inklusif ramah lingkungan. | Sistem biometrik dan teknologi lainnya digunakan di pos pemeriksaan militer Israel. | Operasi mereka memperkuat sistem apartheid. |
6 | Ahava Dead Sea Labs | Produk kecantikan ramah lingkungan berbahan alami dari Laut Mati | Produksi di pemukiman ilegal Tepi Barat, eksploitasi sumber daya wilayah pendudukan. | Lokasi produksi bertentangan dengan prinsip keberlanjutan mereka. |
7 | Mekorot | Pemimpin dalam manajemen air inovatif dan ramah lingkungan. | Membatasi akses air bersih untuk warga Palestina, memberikan air ke pemukiman ilegal | Menyebabkan ketidakadilan lingkungan bagi warga Palestina. |
8 | General Mills | Praktik agrikultur berkelanjutan dan inklusi sosial. | Mengoperasikan pabrik di zona industri pemukiman ilegal Atarot,Tepi Barat. | Operasi mereka di wilayah ilegal tidak mencerminkan inklusi sosial yang mereka klaim. |
9 | Caterpillar Inc. | Inovasi berkelanjutan dan pembangunan infrastruktur ramah lingkungan. | Alat berat digunakan untuk menghancurkan rumah Palestina di wilayah pendudukan. | Teknologi mereka mendukung pelanggaran HAM. |
10 | Puma | Dukungan komunitas olahraga yang inklusif dan berkelanjutan. | Mensponsori Asosiasi Sepak bola Israel yang mencakup tim di pemukiman ilegal. | Sponsorship mereka mendukung normalisasi pemukiman ilegal. |
11 | Volvo Group | Inovasi ramah lingkungan dalam teknologi transportasi dan alat berat. | Perlatan kontruksi digunakan untuk menghancurkan rumah Palestina. | Produk mereka berkontribusi pada pelanggaran HAM di wilayah pendudukan. |
12 | Teva Pharmaceutical | Mendukung kesehatan global melalui inovasi farmasi. | Sebagai simbol ekonomi Israel, mendapat tekanan boikot karena dianggap mendukung pendudukan. | Komitmen HAM tidak tercermin dalam operasi mereka. |
13 | SodaStream | Produk ramah lingkungan yang mengurangi limbah plastik. | Sebelumnya beroperasi di pemukiman ilegal Mishor Adumim. | Meskipun memindahkan operasinya, simbol eksploitasi tetap melekat. |
14 | Elbit Systems | Teknologi pertahanan canggih untuk melindungi masyarakat. | Teknologi merek digunakan dalam serangan militer terhadap warga sipil Palestina. | Teknologi “pelindung” digunakan untuk agresi. |
15 | Bank Hapoalim & Leumi | Investasi berkelanjutan dan inklusif. | Membiayai pembangunan pemukiman ilegal. | Dukungan finansial ini bertentangan dengan tanggung jawab sosial mereka. |
Bersambung pada bagian 4 dari 5 bagian.
1 Sumber Referensi
– Laporan keberlanjutan resmi masing-masing perusahaan.
– Kampanye dan data dari BDS Movement: bdsmovement.net
– Publikasi dari Amnesty International, Human Rights Watch, dan laporan media global.