Pengalaman RMA_RY

Remark Asia adalah perusahaan konsultan yang fokus pada isu-isu keberlanjutan, terutama di kawasan Asia. Perusahaan ini didirikan dengan visi untuk mendorong penerapan prinsip-prinsip keberlanjutan secara progresif, khususnya di sektor swasta. Keahlian dan fokus utama Remark Asia adalah Konsultasi keberlanjutan, Tata kelola lingkungan, Pemberdayaan Masyarakat. 

Sampai saat ini Remark Asia sudah banyak mengerjakan berbagai projek yang berkaitan dengan HCV-HCS, LUCA, CARBON INVENTORY, GHG, FPIC, SIA, PM, FCS, MONITORING BIODEVERSITY dan beberapa projek lain untuk memenuhi kebutuhan compliens, sertifikasi, pemantauan dan monitoring.

Sejak berdiri tahun 2011 sampai saat ini Remark Asia telah mengerjakan 351 projek dengan rincian di bawah ini:

HCV-HCS

High Conservation Value (HCV) adalah suatu konsep yang digunakan untuk mengidentifikasi area-area di dalam suatu lanskap atau bentang alam yang memiliki nilai ekologis, sosial, atau budaya yang sangat penting dan perlu dilindungi. Area-area ini seringkali memiliki keanekaragaman hayati yang tinggi, ekosistem yang unik, atau nilai sosial dan budaya yang tak ternilai bagi masyarakat setempat. Sedangka High Carbon Stock (HCS) atau Stok Karbon Tinggi mengacu pada area hutan yang menyimpan jumlah karbon yang sangat besar dalam biomassa pohon, tanah, dan serasah. Hutan-hutan ini berperan penting dalam mitigasi perubahan iklim karena menyerap karbon dioksida dari atmosfer.

Saat ini Remark Asia telah mengerjakan 130 Projek HCV-HCS yang telah dikerjakan di 18 provinsi di Indonesia dan 2 wilayah di Malaysia. Dalam Projek HCV-HCS ini Remark Asia telah bekerja sama dengan banyak grup besar seperti SMART, APRIL, APP, SINARMAS FORESTRY, SAMPOERNA AGRO, KLK, MUSI MAS, MERBAU JAYA INDAH RAYA GRUP, CITRA BORNEO INDAH, NESTE OIL, FAO, AUSTINDO NUSANTARA JAYA, FGV, GAWI, PASIFIK AGRO SENTOSA, TPL, WILMAR, FIRST RESOURCE, BAKRIE GRUP, TDM BENHARD, GOODHOPE, GENTING GRUP, PUNDI GRUP, RENDI PERMATA, BARUMUN AGRO SENTOSA, OLAM INTERNASIOANAL, GUNAS GRUP, dan SENTOSA KALIMANTAN JAYA.

Selain itu Remark Asia juga telah mengerjakan projek HCV-HCS LANDSCAPE yang dikerjakan di wilayah administasi Aceh timur dan Aceh Tamiang. Projek ini merupakan projek kolabarasi antar Lembaga antara Remark Asia, Proforest, IDH, YEL, FKL, dan YMKL.

LUCA

LUCA adalah sebuah metode yang digunakan untuk menganalisis perubahan penggunaan lahan dari waktu ke waktu. Dalam konteks perkebunan kelapa sawit, LUCA digunakan untuk melacak perubahan tutupan lahan, khususnya untuk mengidentifikasi apakah ada konversi hutan alam primer atau HCV (High Conservation Value) menjadi perkebunan kelapa sawit.

Mengapa LUCA Penting dalam RSPO?

RSPO adalah sebuah organisasi yang menetapkan standar sertifikasi untuk produksi minyak sawit berkelanjutan. Salah satu prinsip utama RSPO adalah tidak adanya deforestasi dan konversi lahan gambut. LUCA menjadi alat yang sangat penting untuk memastikan bahwa perusahaan perkebunan kelapa sawit yang ingin mendapatkan sertifikasi RSPO telah memenuhi kriteria tersebut.

Hingga saat ini Remark Asai telah mengerjakan projek LUCA sebanyak 35 projek. Projek LUCA ini tersebar dibeberapa provinsi di Indonesia dan wilayah Malaysia. Kegiatan LUCA ini dilakukan di Sumatera dan Kalimantan dengan masing-masing sebanyak 17 projek serta 1 projek di wilayah Malaysia. Dengan klien KLK, BAKRIE GRUP, CITRA BORNEO INDAH, FGV, GENTING, GOODHOPE, MUSIMAS, PALMA SERASI, PASIFIK AGRO, SAMPOERNA AGRO, REA KALTIM, GUNAS GRUP dan TDM BENHARD. 

CARBON INVENTORY

Perhitungan karbon adalah proses menghitung jumlah emisi gas rumah kaca, terutama karbon dioksida (CO2), yang dihasilkan dari suatu aktivitas, produk, atau organisasi. Tujuan utama dari perhitungan karbon adalah untuk memahami seberapa besar kontribusi kita terhadap perubahan iklim dan untuk mengidentifikasi area-area yang perlu ditingkatkan untuk mengurangi emisi.

Remark Asia pernah bekerja sama dengan FORCLIME-KLHK untuk melakukan Carbon Inventory yang berda di 3 wilayah yaitu Kalimantan Barat, Kalimantan Timur dan Kalimantan Utara. Selain itu Remark Asia juga pernah melakukan kegiatan Monitoring Carbon Inventory untuk kebutuhan proses Audit di Kaliamntan Tengah.