halaman drm #9
inspira
Dwi R. Muhtaman
engaging your senses
Matahari sore begitu cerah. Cuaca seperti tersenyum pada tamunya. Perjalanan panjang 20 jam dari Jakarta-Lisboa, Portugal seolah pupus terbawa angin lembut dari seberang. Dari luar Lisbon Airport bisa dilongok bibir laut dari tepi Lautan Atlantik. Taksi Mercedes Benz membawa saya dan kawan dari Australia selama hampir 1.5 jam perjalanan dari Lisbon Airport ke Inspira Liberdade Boutique Hotel, menikmati lika liku jalanan hingga memasuki kawasan dengan jalan bebatuan yang rapi. Lorong-lorong di sepanjang bangunan-bangunan tua. Inilah kawasan pusat bisnis dimana pada saat saya berkunjung, 2012 lalu, bernama Inspira Santa Marta Hotel berada.
Tidak jauh sebelum mencapai hotel terhampar kilau Sungai Belem. Lisbon adalah kota yang dibelah dengan keindahan Sungai Belem yang mengalirkan tidak saja air tetapi inspirasi dari gunung. Di Belém, di tepi sungainya, Anda akan melompatkan imajinasi di antara sisi daratan dan tepi sungai. Berdiri kokoh di tepi sungai adalah Menara Belém yang dibangun pada awal abad ke-16. Menara ini merupakan simbol penting kota Lisbon, terkait dengan Penemuan Portugis. Ini adalah tempat yang ideal untuk beristirahat, mendengarkan artis jalanan, dan menyaksikan matahari terbenam di tepi sungai. Promenade yang membentang di sepanjang sungai juga cocok untuk berjalan-jalan sesuak hati dan kaki dan menikmati ketenangan dan ketentraman sungai. Menara Belém adalah Situs Warisan Dunia UNESCO.
Hotel Inspira merupakan salah satu jaringan Santa Marta Hotel yang tersebar di beberapa tempat di Portugal. Hotel Inspira didesain sebagai “urban retreat” yang terletak sangat dekat dengan Marques de Pombal Square dan Avenida da Liberdade. Marquis of Pombal Square (Portugis: Praça do Marquês de Pombal) adalah alun-alun penting di kota Lisbon, Portugal. Itu terletak di antara Avenida da Liberdade (Liberty Avenue) dan Taman Eduardo VII di bekas paroki Coração de Jesus dan di kawasan Santo António.
Alun-alun itu adalah titik pancaran untuk berbagai jalan penting: Liberdade, Duque de Loulé dan Fontes Pereira de Melo, serta jalan-jalan Braamcamp dan Joaquim António de Aguiar. Namanya merujuk pada Sebastião José de Carvalho e Melo, Marquis ke-1 Pombal, Pangeran Oeiras ke-1, perdana menteri berkuasa yang memerintah Portugal dari tahun 1750 hingga 1777.
Di tengah bundaran terdapat tiang besar sebagai Monumen Marquis of Pombal yang didedikasikan untuknya, dibangun antara tahun 1917 dan 1934 dan dibuat oleh Adães Bermudes, António Couto, dan Francisco Santos. Patung perunggu Marquess ada di atas (40 m), dengan singa – simbol kekuasaan – di sisinya. Bagian bawah pangkalan dikelilingi oleh beberapa figur alegoris, “yaitu sosok wanita yang melambangkan (Lisbon yang dibangun kembali) dan tiga kelompok pahatan yang membangkitkan reformasi yang dilakukan oleh Marquess yang memandang ke arah Baixa Pombalina, area Lisbon yang dibangun kembali di bawah arahannya setelah bencana gempa Lisbon 1755.
Sementara itu Avenida da Liberdade merupakan sebuah bolevar dan kawasan bisnis utama di Kota Lisboa. Bolevar ini dibangun pada abad 19 dengan gaya seperti Champs-Elysees di Paris. Meskipun hotel ini berkelas bintang 4 tetapi sebetulnya desain, pelayanan, fasilitas dan valuesnya melebihi hotel bintang 4. Disamping sebagai oasis dari vibran metropolitan, Hotel Inspira juga merupakan hotel yang dirancang sebagai tempat tinggal yang memberi pengalaman ecologically sustainable hotel.
“Kami telah berkelanjutan sejak hari pertama,” tulisnya dengan bangga. Inspira Liberdade adalah hotel butik berkelanjutan pertama di Lisbon dan yang lainnya akan menyusul, menjadi followers. Konsep perintis inovatif yang dibuat pada tahun 2010 dan yang memusatkan keberlanjutan di antara semua aktivitas, mencapai keseimbangan antara bidang sosial, lingkungan, dan ekonomi.
Dalam dunia yang serbagerak saat ini menyediakan tempat jeda yang membahagiakan tentu merupakan impian para pengelana itu. Kota-kota dunia, bahkan kota-kota dan desa-desa saat ini berebut untuk menarik pengunjung. Mempercantik rupa. Melengkapi tempat-tempat itu dengan harapan menjadi destinasi wisata yang menarik dan bisa menggerakkan roda ekonomi. Seperti ditulis Coros et.al (2022), destinasi bersaing ketat satu sama lain untuk menarik investasi, untuk mempertahankan dan menarik tenaga kerja yang berkualitas, dan, juga, untuk menjadi dan/atau menjadi tujuan wisata yang menarik dan populer. Dalam konteks ini, sangat penting bagi destinasi untuk menjadi inovatif. Perkembangan teknologi dan pengadopsiannya telah memberikan dampak positif bagi perkembangan destinasi. Menurutnya perkembangan global dan adopsi perangkat pintar, masing-masing teknologi, telah secara signifikan menentukan cara bagaimana destinasi perkotaan saat ini dibangun, dikonsumsi, dan dibagikan oleh pengunjung dan wisatawan, masing-masing, oleh penduduk lokal, dengan teknologi pintar.
Eropa telah lama menaruh perhatian pada potensi wisata kota mereka. Bangunan-bangunan bersejarah aset yang tak henti dipasarkan sebagai destinasi penting. Dan itu menarik jutaan pengunjung setiap tahun. Perkembangan yang terjadi selama dekade terakhir telah menentukan kebijakan-kebijakan baru tentang pengelolaan kotan dan wisata mereka. Saat ini, perhatian khusus diberikan pada pengembangan kawasan perkotaan. Dengan lebih dari 70% warganya tinggal di ruang perkotaan dan pinggiran kota, Uni Eropa (UE) adalah salah satu wilayah yang paling urban di tingkat global dan, menurut proyeksi Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB), diperkirakan akan mencapai 80% pada tahun 2050. Selain itu, ruang yang sama menyumbang hampir 75% dari semua pekerjaan di tingkat UE dan menampung 80% populasi aktif UE, masing-masing berusia antara 25 dan 64 tahun, lulusan program pendidikan tinggi.
Terlepas dari banyak keuntungan dan peluangnya, bidang-bidang ini menghadapi masalah-masalah penting dan menghadapi tantangan-tantangan yang signifikan seperti segregasi, kesenjangan, pengangguran, dan kemiskinan. Karena otoritas lokal lebih dekat dengan penduduk, ruang kota juga mewakili wilayah di mana warga dapat berkontribusi dalam proses pengambilan keputusan dan di mana keputusan yang diambil dapat diimplementasikan dengan relatif cepat; akibatnya, komunitas kota, kota kecil, dan pinggiran kota memiliki peluang yang lebih baik untuk mengubah wajah mereka, mengadopsi kebijakan yang berkelanjutan, dan meningkatkan kondisi kehidupan (Dewan Eropa, 2016, hlm. 3).
Investor yang cerdik tentu akan memilih lokasi hotel yang bisa menjangkau banyak tempat menarik di sekitarnya, mungkin dengan berjalan kaki tidak lebih dari 15 menit saja. Inspira adalah contohnya.
Begitu banyak untuk melihat dan menemukan. Dan 48 jam di Lisbon berlalu dalam sekejap. Saya akan memandu Anda melalui beberapa tempat favorit di Lisbon: ruang hijau, sudut pandang, camilan spesial, atau pastel de Belém yang terkenal di dunia. Yakin bahwa tidak mungkin untuk memampatkan semua Lisbon menjadi hanya dua hari. Saya pun waktu itu hanya dalam kunjungan sekejap karena sudah ada jadwal pertemuan yang padat. Tetapi menurut pihak hotel ada rekomendasikan yang menarik yang bisa dibisikkan kepada seorang teman jika dia mengunjungi kota untuk pertama kalinya.
Pertama pergilah ke Kebun Raya Lisbon. Kebun Raya yang dibuat tahun 1873 ini hanya 4 hektare saja, tepat di pusat kota. Tak beda dengan Kebun Raya Bogor yang menghampar sebagai jantung kota Bogor. Tentu Kebun Raya Lisbon cuma seuprit saja dibanding Kebun Raya Bogor yang luasnya 60 hektare. Tetapi kebun raya yang punya koleksi tanaman 10.000 jenis ini termasuk salah satu yang terbaik di Eropa. Koleksi vegetatifnya sangat impresif. Semua tanaman eksotiknya diberi label. Termasuk rumah kaca khusus untuk kupu-kupu yang merupakan rumah kaca kupu-kupu satu-satunya di Eropa yang terbuka untuk publik. Tidak ada yang lebih menyegarkan daripada bangun tidur, menikmati sarapan yang enak, dan berangkat untuk menjelajahi alam kota ini. Kebun Raya Lisbon telah menjadi salah satu taman paling terkenal di kota. Kebun Raya Lisbon, yang dirancang pada pertengahan abad ke-19, sejak 2010 dianggap sebagai monumen nasional. Ini adalah tempat yang menyenangkan untuk menemukan kedamaian di tengah hiruk pikuk kota. Bentang alam berubah sesuai musim, baik musim panas maupun musim dingin. Kunjungan Anda akan selalu berbeda.
Kebun Raya ini memiliki lebih dari 1500 spesies dari seluruh dunia. Ini adalah tempat yang ideal untuk memulai hari Anda dengan cara terbaik, menikmati angin pagi yang segar dan bersantai dengan suara alam. Hanya 15 menit berjalan kaki dari Inspira Liberdade.
Bagi Anda yang menyukai sejarah dan arkeologi, Museum Karmo adalah tempat yang tepat. Museum Arkeologi Carmo, yang terletak di reruntuhan Carmo itu sendiri, mencakup benda-benda bernilai sejarah, arkeologi, dan artistik, seperti artefak dan karya yang berasal dari zaman prasejarah hingga zaman kontemporer. Biara Carmo dibangun pada tahun 1389. Ungkapan Portugis “tampaknya Carmo dan Trindade jatuh” – yang artinya jika Anda membuat keributan sesuatu yang besar pasti terjadi. Ungkapan ini muncul setelah gempa bumi tahun 1755. Konon itu terjadi ketika gereja ini dan Trindade dihancurkan menjadi puing-puing. Di museum Carmo terdapat perpustakaan dengan buku-buku langka, dua mumi, dan makam Gotik, termasuk makam Raja Fernando I. Museum ini merupakan tempat yang ideal bagi pecinta jalan-jalan bersejarah.
Ketika sore tiba, Lisbon menawarkan atraksi alam matahari terbenam di Castelo. Terletak di bukit tertinggi di kota, Castelo de São Jorge adalah sebuah Kastil, tempat yang tepat untuk menikmati matahari surut ditelan malam. Dengan pemandangan kota dan Sungai Tagus yang istimewa dan unik, ini adalah salah satu tempat terbaik untuk melihat matahari terbenam. Kastil São Jorge adalah salah satu monumen tertua di kota, dengan tembok pertama yang berasal dari abad ke-1 SM.
Manajemen hotel menerapkan policy of sustainability pada setiap aspek fisik dan proses pengelolaannya. Materi bangunan yang digunakan, kertas-kertas yang digunakan hingga listrik. Penyalaan listrik pada lorong menuju kamar didesain secara otomatis yang memungkinkan hanya menyala pada saat ada seseorang melintasi lorong tersebut.
Dalam laman mereka disebutkan komitmennya mendorong dan melibatkan customer, karyawan, mitra, pemasok dalam upaya gerakan-gerakan kelestarian. Ini dilakukan misalnya dengan berinvestasi untuk mengurangi dan menghilangkan material dan limbah yang berbahaya, menghemat konsumsi air dan listrik dan berusaha untuk mencapai standar-standar kelestarian lingkungan dari pihak ketiga.
Dari aspek sosial Inspira Hotel menginspirasi dan mendorong sustainable attitude diantara para stakeholders, mitra, vendor, karyawan dan customer. Bermitra dengan organisasi masyarakat untuk gerakan sosial, termasuk memberi akses pada pemasok barang lokal dan produk fair trade. Atas komitmen itu Inspira Hotel telah mendapatkan beragam sertifikat sejak 2010: The Green Globe untuk tourism and travel, The Green Key – International Award for Environmental Education that promotes sustainable tourism through the recognition of good practice, Travelife – Certification untuk tourism yang mendorong good practice on sustainability, Certificate CarbonoZero, Sustainable Development Award – Initiative.
Kita di Indonesia mempunyai kekayaan alam, budaya dan sejarah yang tidak kalah dengan tempat-tempat lain di dunia. Tetapi semua kekayaan itu, termasuk kekayaan modal sosial perlu dikelola dengan baik. Pengembangan kota dan juga desa-desa perlu dirancang dengan desain yang sesuai dari berbagai segi. Inspira Hotel adalah satu teladan yang baik dari sebuah prakarsa yang memberi inspirasi, engaging your senses.
Lisbon-Bogor, 24 Desember 2012-21 Februari 2023