Serangga, siapa sih yang tidak kenal sama makhluk ini? Kupu-kupu yang rupanya indah dan sering membuat kita terpukau, sampai kecoak yang kalau sudah terbang bisa buat seisi rumah panik. Bukan cuma mereka berdua, pasti masih banyak lagi spesies serangga yang sering kita temuin karena faktanya serangga adalah kelompok hewan dengan jumlah paling banyak dimuka bumi.
Karena jumlahnya yang banyak maka serangga ini dianggap hama. Insting serangga untuk mencari makanan dalam bertahan hidup sampai bisa merusak tanaman para petani. Sampai-sampai banyak yang menggunakan pestisida untuk memusnahkan mereka.
Tapi pernahkah terlintas dipikiran anda, “Apa yang akan terjadi kalau semua serangga benar-benar punah?” Mungkin akan ada banyak orang gembira karena tidak akan ada lagi kecoak yang berterbangan menebar teror, kalian bebas simpan makanan dimana saja tanpa harus takut disemutin dan diserang lalat, dan tidak ada lagi kayu yang keropos terkena rayap.
Tapi ternyata faktanya, kalau mereka musnah mimpi buruk bagi dunia baru dimulai. Pertama, dengan tidak adanya serangga rantai makanan akan terganggu.
Kedua, akan banyak sekali bangkai hewan mati yang berserakan di permukaan bumi karena tidak ada serangga yang membantu mengurai dan meleburkan bangkai hewan itu dengan tanah.
Bahkan kita sebagai manusia akan terkena dampaknya. Manusia akan kekurangan makanan karena tidak ada serangga yang melakukan penyerbukan. Padahal 75% penyerbukan di dunia adalah peran serangga. Bila tidak ada penyerbukan berarti tidak ada lagi tanaman yang menyebabkan hilangnya sumber makanan bagi hewan dan juga manusia. Lambat laun ini akan berkontribusi pada penyebab kepunahan masal.
Populasi serangga ternyata memang sedang turun drastis, 8 kali lebih cepat dari mamalia, burung dan reptil. Penyebabnya adalah hilangnya habitat asli serangga, penggunaan pestisida yang berlebihan, dan krisis iklim. Diperkirangan serangga bisa hilang dalam 100 tahun kedepan.
Kita sebagai manusia bisa mencegah itu dengan cara yang mudah loh, mulai dari membeli makanan organik, berkebun di halaman kita, dan mengurangi penggunaan pestisida.