Seiring meningkatnya tuntutan pasar global akan praktik bisnis yang ramah lingkungan dan bertanggung jawab secara sosial, perusahaan di Indonesia kini mulai mengadopsi pendekatan bisnis berkelanjutan sebagai bagian dari strategi inti mereka. Dalam proses transisi ini, kehadiran mitra profesional yang memahami prinsip keberlanjutan sangatlah krusial. Re-Mark Asia hadir sebagai solusi, menyediakan berbagai layanan yang dirancang untuk membantu perusahaan mengadopsi prinsip ESG (Environmental, Social, Governance) secara efektif.
Berikut ini adalah 4 layanan utama Re-Mark Asia yang mendukung transformasi bisnis menuju keberlanjutan secara holistik dan strategis.
1. Sertifikasi Berkelanjutan untuk Produk dan Proses
Salah satu fokus utama Re-Mark Asia adalah menyediakan layanan sertifikasi keberlanjutan yang kredibel dan diakui secara internasional. Sertifikasi ini mencakup berbagai standar global, seperti ISO 14001 (manajemen lingkungan), ISO 26000 (tanggung jawab sosial), dan sertifikasi khusus untuk sektor seperti pertanian, perikanan, dan kehutanan.
Melalui proses audit dan verifikasi yang menyeluruh, perusahaan dapat menunjukkan komitmen terhadap praktik ramah lingkungan dan sosial. Selain meningkatkan reputasi di mata konsumen dan investor, sertifikasi ini juga membuka akses pasar global, terutama di negara-negara yang menetapkan persyaratan keberlanjutan sebagai standar masuk pasar.
2. Konsultasi Strategi ESG dan Keberlanjutan Perusahaan
Re-Mark Asia menawarkan layanan konsultasi ESG untuk membantu perusahaan merancang strategi keberlanjutan yang terintegrasi. Konsultasi ini mencakup analisis risiko dan peluang lingkungan, penilaian sosial, serta penyusunan kebijakan tata kelola perusahaan yang bertanggung jawab.
Tim ahli Re-Mark Asia bekerja langsung dengan manajemen perusahaan untuk merancang pendekatan yang sesuai dengan kebutuhan industri dan tujuan bisnis jangka panjang. Mulai dari penyusunan peta jalan (roadmap) keberlanjutan, pelatihan internal, hingga penyusunan laporan ESG, semua dirancang agar perusahaan mampu memenuhi tuntutan stakeholder sekaligus meningkatkan kinerja lingkungan dan sosialnya.
3. Penilaian dan Perbaikan Rantai Pasok yang Berkelanjutan
Keberlanjutan tidak hanya berlaku di dalam perusahaan, tetapi juga harus diterapkan di seluruh rantai pasok (supply chain). Re-Mark Asia membantu perusahaan dalam mengidentifikasi kelemahan dalam rantai pasok, melakukan evaluasi dampak lingkungan, serta merekomendasikan solusi untuk menjadikan rantai pasok lebih hijau dan etis.
Layanan ini mencakup pemetaan pemasok, asesmen kepatuhan terhadap standar keberlanjutan, dan pengembangan kebijakan pembelian bertanggung jawab. Dengan rantai pasok yang lebih transparan dan berkelanjutan, perusahaan dapat memperkuat integritas merek dan mengurangi risiko reputasi.
4. Pelatihan dan Capacity Building untuk SDM Berkelanjutan
Transformasi menuju bisnis berkelanjutan memerlukan sumber daya manusia yang memahami prinsip dan praktik keberlanjutan. Re-Mark Asia menyediakan program pelatihan dan peningkatan kapasitas bagi karyawan, manajer, dan pemangku kepentingan lainnya.
Topik pelatihan mencakup manajemen lingkungan, etika bisnis, audit sosial, pengelolaan emisi karbon, dan pelaporan keberlanjutan. Pelatihan ini bertujuan untuk membangun budaya perusahaan yang sadar lingkungan dan sosial, sekaligus meningkatkan kemampuan internal dalam menjalankan dan memantau program keberlanjutan secara efektif.
Membangun bisnis berkelanjutan bukan sekadar tren, melainkan kebutuhan untuk bertahan dan berkembang dalam pasar yang semakin sadar akan tanggung jawab sosial dan lingkungan. Melalui keempat layanan unggulannya—sertifikasi, konsultasi ESG, evaluasi rantai pasok, dan pelatihan SDM—Re-Mark Asia menjadi mitra strategis bagi perusahaan yang ingin melakukan transformasi berkelanjutan dengan pendekatan profesional dan terukur.
Dengan dukungan Re-Mark Asia, bisnis tidak hanya mampu meningkatkan kinerja keberlanjutannya, tetapi juga menciptakan nilai tambah jangka panjang yang berdampak positif bagi lingkungan, masyarakat, dan profitabilitas perusahaan itu sendiri.
